HRMS vs HRIS

HRMS vs HRIS : Inilah Perbedaan dan Kelebihan

Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan terintegrasi secara digital, perusahaan kini bergantung pada berbagai sistem untuk mendukung operasional mereka. Di bidang pengelolaan sumber daya manusia, dua istilah yang sering muncul adalah HRIS (Human Resource Information System) dan HRMS (Human Resource Management System). Kedua sistem ini memiliki fungsi yang serupa, namun ada beberapa perbedaan penting di antara keduanya. Artikel ini akan membahas perbedaan, kelebihan masing-masing, serta bagaimana perusahaan bisa memilih sistem yang tepat untuk kebutuhan mereka.

Apa itu HRMS

HRMS (Human Resource Management System) adalah sistem yang lebih komprehensif dan canggih dibandingkan HRIS. HRMS mencakup semua fungsi yang ditawarkan oleh HRIS, namun dengan tambahan modul yang berfokus pada pengelolaan dan pengembangan karyawan secara lebih mendalam. HRMS dirancang untuk mendukung pengelolaan sumber daya manusia secara holistik, termasuk perencanaan tenaga kerja, pengembangan bakat, evaluasi kinerja, dan banyak lagi.

Fungsi utama HRMS

  1. Rekrutmen dan Onboarding: HRMS menawarkan alat yang lebih canggih untuk proses perekrutan, seperti pemantauan pelamar, wawancara, hingga proses onboarding.
  2. Manajemen Kinerja: Fitur penilaian kinerja memungkinkan HR untuk menilai, mengukur, dan mengelola kinerja karyawan, dengan menggunakan sistem evaluasi berbasis KPI (Key Performance Indicators).
  3. Pengembangan Bakat: HRMS membantu dalam pelatihan dan pengembangan karyawan melalui modul pelatihan yang terintegrasi, serta rencana pengembangan karir jangka panjang.
  4. Penggajian yang Lebih Komprehensif: HRMS mengintegrasikan fungsi penggajian yang lebih kompleks, termasuk penanganan bonus berbasis kinerja, insentif variabel, serta pemotongan pajak yang lebih canggih.
  5. Manajemen Kesejahteraan dan Manfaat Karyawan: Sistem ini juga memfasilitasi pengelolaan berbagai program kesejahteraan dan tunjangan karyawan, seperti asuransi, pensiun, dan kompensasi lainnya.

Apa itu HRIS?

HRIS (Human Resource Information System) adalah sistem berbasis perangkat lunak yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola data terkait karyawan. HRIS biasanya berfokus pada manajemen data dasar yang terkait dengan tenaga kerja, seperti informasi pribadi karyawan, riwayat pekerjaan, jabatan, gaji, dan pelaporan kepatuhan dengan peraturan pemerintah.

Fungsi utama HRIS

  1. Penyimpanan Data: HRIS berfungsi sebagai pusat penyimpanan semua data karyawan. Sistem ini menyimpan data demografis, informasi kontrak kerja, dan catatan absensi.
  2. Penggajian dan Manajemen Tunai: Beberapa HRIS memiliki fitur penggajian dasar yang memungkinkan perusahaan untuk menghitung gaji, memproses bonus, dan mengelola insentif.
  3. Manajemen Kepatuhan: HRIS membantu dalam memantau kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan. Misalnya, memastikan bahwa kontrak dan kebijakan karyawan sesuai dengan peraturan lokal dan internasional.
  4. Manajemen Absensi dan Cuti: Sistem ini juga sering kali memiliki fitur untuk melacak absensi karyawan, termasuk cuti sakit, liburan, atau cuti lainnya.

HRIS lebih sering digunakan oleh perusahaan yang mencari solusi sederhana untuk mengelola data karyawan dan operasional dasar terkait dengan tenaga kerja.

Perbedaan Utama Antara HRIS dan HRMS

Meskipun HRIS dan HRMS memiliki banyak persamaan, perbedaan utama terletak pada cakupan fungsionalitas yang ditawarkan masing-masing sistem. HRIS lebih berfokus pada manajemen data karyawan yang bersifat administratif dan operasional, sedangkan HRMS menawarkan pendekatan yang lebih strategis dengan fitur-fitur manajemen bakat dan pengembangan karyawan yang lebih komprehensif.

Berikut adalah beberapa perbedaan kunci:

  1. Cakupan Fungsionalitas: HRIS biasanya terbatas pada pengelolaan data dasar, seperti penyimpanan data karyawan, pelacakan absensi, dan penggajian sederhana. Sebaliknya, HRMS mencakup fungsi yang lebih luas, termasuk manajemen kinerja, rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan bakat.
  2. Pendekatan Operasional vs Strategis: HRIS lebih banyak digunakan untuk tujuan operasional sehari-hari, sedangkan HRMS memungkinkan perusahaan untuk mengelola SDM dengan pendekatan strategis, memaksimalkan potensi dan pengembangan karyawan.
  3. Skalabilitas: HRMS lebih cocok untuk perusahaan dengan jumlah karyawan yang lebih besar atau perusahaan yang ingin berfokus pada pengembangan jangka panjang sumber daya manusia mereka, sementara HRIS ideal untuk bisnis kecil hingga menengah yang lebih berfokus pada manajemen data dan kepatuhan.

Kelebihan HRMS

  1. Solusi SDM yang Lebih Komprehensif: HRMS memberikan solusi lengkap untuk pengelolaan SDM, mulai dari proses rekrutmen hingga pengelolaan bakat dan kinerja. Ini memungkinkan HR untuk mengambil pendekatan yang lebih strategis.
  2. Peningkatan Keterlibatan Karyawan: Dengan fitur-fitur yang dirancang untuk pengembangan karyawan, HRMS membantu meningkatkan keterlibatan dan produktivitas karyawan melalui pelatihan yang berkesinambungan dan penilaian kinerja yang lebih baik.
  3. Manajemen yang Terintegrasi: Semua fungsi yang ada dalam HRMS terintegrasi dalam satu platform, yang membantu perusahaan mengurangi duplikasi kerja dan meningkatkan efisiensi.
  4. Pengambilan Keputusan Berbasis Data: HRMS menawarkan pelaporan yang lebih canggih dan analitik SDM yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik terkait tenaga kerja.

Kelebihan HRIS

  1. Kemudahan Penggunaan: Karena HRIS biasanya memiliki antarmuka yang lebih sederhana dan fokus pada fungsi dasar, penggunaannya lebih mudah bagi perusahaan yang tidak membutuhkan fitur lanjutan.
  2. Biaya Lebih Rendah: HRIS umumnya lebih murah dibandingkan HRMS karena tidak mencakup modul lanjutan. Ini menjadi pilihan yang baik untuk perusahaan yang ingin menghemat biaya implementasi teknologi SDM.
  3. Fokus pada Kepatuhan dan Data: Dengan fungsi utama pada penyimpanan data karyawan dan kepatuhan, HRIS sangat bermanfaat bagi perusahaan yang beroperasi di industri dengan regulasi ketat.

Mana yang Tepat untuk Bisnis Anda?

Memilih antara HRIS dan HRMS tergantung pada kebutuhan dan skala perusahaan Anda. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

  1. Skala Perusahaan: Jika perusahaan Anda kecil hingga menengah dan hanya membutuhkan solusi dasar untuk manajemen karyawan, HRIS bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika perusahaan Anda lebih besar dan Anda membutuhkan solusi strategis untuk pengelolaan bakat, HRMS adalah pilihan yang lebih tepat.
  2. Fokus Kebutuhan: Jika tujuan utama perusahaan adalah memastikan kepatuhan dengan regulasi dan mengelola data karyawan dengan efisien, maka HRIS sudah cukup. Namun, jika perusahaan ingin fokus pada pengembangan karyawan dan pengelolaan kinerja, HRMS adalah pilihan yang lebih baik.
  3. Anggaran: HRIS lebih hemat biaya dibandingkan HRMS. Jika anggaran terbatas, Anda mungkin lebih cocok dengan HRIS. Namun, investasi pada HRMS bisa memberikan manfaat jangka panjang yang lebih besar.

Kesimpulan

Baik HRIS maupun HRMS memiliki kelebihan masing-masing, tergantung pada kebutuhan bisnis. HRIS cocok bagi perusahaan yang ingin fokus pada manajemen data karyawan secara efisien dengan biaya lebih rendah. Sementara HRMS menawarkan solusi lebih komprehensif yang melibatkan pengembangan bakat dan manajemen kinerja, sehingga cocok bagi perusahaan yang menginginkan pendekatan SDM yang lebih strategis.

Memahami perbedaan antara HRIS dan HRMS akan membantu perusahaan memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan, skala, dan tujuan bisnis mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pahami Ini Sebelum Import Barang China Previous post Pahami Ini Sebelum Import Barang China
Apa yang Membuat International School Berbeda? Next post Apa yang Membuat International School Berbeda?