Jaman sekarang sangat berbeda dengan jaman waktu kita kecil dahulu. Setiap rumah memiliki halaman yang cukup luas, sehingga memungkinkan untuk ada taman sendiri di rumah. Karena semakin bertambahnya populasi, membangun rumah saja lahan yang tersedia sudah sangat terbatas, apalagi mau punya taman sendiri di rumah. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa memanfaatkan lahan yang tersisa atau bangunan untuk membuat rooftop garden. Tentu membuat taman seperti ini penuh perencanaan yang matang, mulai dari struktural bangunan seperti atap dak beton hingga dekorasinya mau seperti apa.
Rooftop garden adalah solusi yang bagus jika Anda memiliki lahan terbatas namun ingin menikmati keindahan alam dan manfaat taman. Selain memberikan ruang hijau yang menyegarkan, taman atap juga dapat meningkatkan isolasi termal bangunan, mengurangi efek pulau panas perkotaan, dan meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Dengan memanfaatkan ruang atap yang tidak terpakai, Anda dapat menciptakan lingkungan yang hijau dan menyenangkan tanpa mengorbankan ruang interior.
Selain itu, dengan adanya rooftop garden ini bisa menjadi tempat untuk menanam tanaman makanan, seperti sayuran dan buah-buahan, sehingga Anda bisa merasakan memanen dan mengkonsumsi langsung. Jadi tidak hanya memberikan keindahan visual saja, tetapi juga manfaat yang signifikan bagi Anda dan keluarga.
Tertarik untuk membuat rooftop garden? Sebelumnya kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut ini :
1. Periksa perizinan penambahan bangunan
Sebelum membuat desain dan menyiapkan anggaran, Anda perlu memperhatikan perizinan atau undang-undang yang berlaku dalam penambahan bangunan. Peraturan mengenai pembangunan rooftop garden bisa bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Pastikan untuk memeriksa peraturan-peraturan setempat terkait penambahan bangunan di atap, termasuk peraturan terkait struktur bangunan, penambahan beban, dan persyaratan keamanan.
Terlebih jika Anda tinggal di komunitas yang mewajibkan untuk mengikuti aturan asosiasi pemilik rumah atau pihak pengelola perumahan. Pastikan atap memiliki desain, struktur, dan kekuatan untuk menyanggah beberapa hal pendukung lainnya, seperti furnitur, orang, peralatan, dan perlengkapan berkebun.
2. Memiliki ruang yang cukup untuk konstruksi
Setelah itu Anda wajib memastikan apakah Anda memiliki ketersediaan ruang yang cukup untuk konstruksi. Hal tersebut sebagai langkah penting memastikan keselamatan dan kelancaran proyek.
Sebelum memulai konstruksi, pastikan untuk mengevaluasi struktur atap secara menyeluruh. Periksa apakah atap memiliki daya dukung yang cukup untuk menopang tambahan beban dari taman atap. Jika diperlukan, konsultasikan dengan seorang insinyur bangunan untuk menilai kekuatan struktur atap dan menentukan apakah perlu dilakukan peningkatan struktur. Pastikan juga untuk ada akses ke atap yang aman dan mudah untuk dituju, guna keperluan pembangunan.
3. Menggunakan jasa profesional
Menggunakan jasa profesional dalam membangun rooftop garden bisa menjadi pilihan yang cerdas dan menguntungkan. Profesional dalam bidang taman atap memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam merancang dan membangun taman atap. Mereka dapat membantu Anda membuat rencana yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Serta mereka memiliki keahlian teknis dalam memilih tanaman sesuai dengan iklim dan kondisi atap, memasang sistem drainase, dan irigasi. Tenaga profesional juga akan memastikan struktur atap mampu menopang beban tambahan pada atap.
Rutinlah merawat taman atap Anda dengan menyirami tanaman, memangkas tanaman yang membutuhkan, dan memperbaiki struktur yang rusak. Dengan perencanaan yang tepat dan perawatan yang rutin, taman atap Anda bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersantai dan menikmati alam di tengah perkotaan.