Seiring dengan perkembangan zaman, makin banyak anak muda yang terjun ke bidang politik. Keterlibatan anak muda diharapkan mampu memberikan angin segar sekaligus mengurangi angka golput saat pemilu. Perlu diketahui, bahwa golput di kalangan pemilih pemula memang cukup tinggi persentasenya, baik apa itu golput karena minimnya literasi ataupun alasan lain.
Bicara soal pemilu, sebentar lagi Indonesia akan mengadakan pemilu serentak pada tahun 2024. Sebagai kawula muda, kamu tentunya harus melek politik agar tidak salah menentukan pilihan. Selain itu, ada beberapa alasan kenapa anak muda zaman sekarang harus melek politik seperti yang dilansir pada situs IDN Times berikut.
1. Mempersiapkan Diri Sebagai Calon Pemimpin Masa Depan
Pemuda adalah calon penerus bangsa yang nantinya akan jadi pemimpin di masa depan. Sebagai pemimpin, tentunya harus paham perihal politik, ekonomi, hukum, dan masih banyak lagi. Selain itu, dibutuhkan pemuda yang berwawasan luas untuk memimpin negara sebesar Indonesia dengan segala keragamannya.
Selain persoalan dalam negeri yang seolah tak ada habisnya, calon pemimpin juga harus menghadapi hubungan internasional dengan negara-negara tetangga. Untuk itu, anak muda harus punya pengetahuan yang luas supaya kelak siap ketika menjadi pemimpin negara.
2. Menilai Kebijakan Pemerintah dan Mengukur Layanan Secara Objektif
Kebijakan yang diambil oleh pemimpin negara akan selalu menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Tak sedikit pula rakyat yang turun ke jalan dengan mengadakan demo untuk mengkritik kebijakan pemerintah.
Dalam menyampaikan kritik terhadap kebijakan pemerintah, kamu tentunya harus melek politik. Jangan sampai kritik justru disampaikan secara subjektif dan hanya berlandaskan pada kepentingan pribadi. Selain untuk mengkritik secara objektif, anak muda juga harus melek politik untuk bisa menilai pelayanan publik di negara ini, seperti yang dilansir dari Goodnewsfromindonesia.
Sebab nyatanya, tatanan politik dan siapa pemerintah yang berkuasa akan sangat berpengaruh kepada pelayanan publik. Mulai dari pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor lainnya. Dengan melek politik pula, kamu bisa berpartisipasi memajukan Indonesia melalui ide-ide segar yang membawa perubahan.
3. Menumbuhkan Toleransi
Indonesia merupakan negara majemuk yang punya banyak suku, etnis, agama, dan budaya. Perbedaan ini tak lantas membuat Indonesia membatasi rakyatnya. Sebagai negara demokrasi, justru rakyat memiliki kebebasan dalam berpendapat. Dengan adanya pemuda yang melek politik, toleransi di tengah-tengah masyarakat juga diharapkan makin meningkat, sehingga tidak ada perpecahan karena perbedaan pandangan politik.
4. Memilih Pemimpin Juga Butuh Pemahaman Politik
Sekilas, kamu hanya perlu mencoblos salah satu caleg dan capres dalam pemilu. Padahal, pemilihan umum lebih dari sekadar coblos mencoblos, lho. Sebelum pemungutan suara, partai politik beserta caleg dan capres yang diusungnya akan melakukan kampanye. Pada tahap ini, visi, misi, dan program kerja akan dipaparkan guna menarik minat masyarakat.
Untuk bisa menilai seberapa realistis program kerja yang diusung, tentunya masyarakat harus melek politik juga. Generasi yang tidak melek politik akan cenderung mudah tertipu janji manis. Akibatnya, akan sulit mendapatkan pemimpin yang berkualitas bila rakyatnya juga tidak paham politik.
Sebagai generasi muda, kamu punya tugas menjaga keutuhan negara dan memberikan kontribusi demi kemajuan bangsa. Sebab itulah, anak muda harus melek politik supaya mampu memberikan ide yang berguna bagi Indonesia kedepannya. Kamu juga harus paham bahwa politik yang berlangsung tidak hanya sekedar politik, tapi juga harus merupakan politik berintegritas. Ini untuk menghindarkan dari bahaya korupsi yang bisa saja terjadi bila tidak ada integritas dalam berpolitik. Karena itu, yuk, kunjungi situs ACLC KPK yang memiliki informasi lengkap mengenai politik cerdas berintegritas dan sikap antikorupsi. Semoga membantu!